Minggu, 23 Desember 2012
KARMA!
Pertama-pertama gue minta maaf ya hanya nyampa doang di google dan di bloger ini :’) lo mau tau perasaan gue saat ini ?! lo tau gak dulu gue sempat gak percaya KARMA itu ada! Sampai-sampai gue nyakiti cowok yang benerbener saying sama gue :’) tapi sebelumnya gue juga udah bilang sama dia gue gak saying lagi dan pengen putus! Tapi lo tau apa yg di perbuatnya ke gue? Dia mohon-mohon sama gue untuk tetap pacaran! Gue ngomong ke dia “udah!!udah gue udah gak saying dan gak cinta!” betapa jahatnya gue gitudia. Dia malah meloto utuk mempertahankan hubungan gue sama dia u,u setelah itu gue pun mau meskipun gue terpaksa gue jalani terus! Tapi sumpah ya gue cuekin dia terus menerus-, sehingga dia minta putus dan memarahin gue karna dia tau gue cuek dan gak mau kasih saying sama dia :’) tapi bener itu bukan mau gue men!
Setelah beberapa bulan gue nemui orang yg gue cinta dan buat gue nyaman nama fahmi. Gue saying sama dia :’) selama gue pacaran dengan dia sumpah ya otak gue itu ke dia terus gue gak mau kehilangan dia. Bahkan gue udah punya tujuan merid sama dia. Lo tau gak itu Cuma kepengenan gue! Tapi dia? Enggak! Dia dan gue itu egoisnya WOW bangat! Gue sempat berapa kali ngatakan putus tapi dia bilang iya ya itu tambah buat hati gue sedih! *ehairmatajatuhdipipigue* tapi gue sempat balikan itu mencapai 6 bulan :’) yaTuhan gue sampai pengen tinju itu cowok tapi gak mampu ! sampai-sampai terkadang gue nyakiti diri gue sendiri gu pengen apa yg gue rasain dia tau! Hanya itu! Sampai sekarang gue masih saying sama cowok itu bagaimanapun gue saying dengan dia! Dan gue mengambil kesimpulan bahwaq gue kena karma sendiri karna udah nyakiti mantan pertama gue itu! Dan gue juga ngerasain apa yang di rasain mantan gue :’( gue sempat punya keinginan bunuh diri! Tapi gue sadar kalau itu hanya merusak diri gue! Gue hidup bukan karna satu cowok tapi karna orangtua gue! Gue juga pengen terimakasih buat best freand gue tiara donesa yg udah mau dengari cerita gue :’) gue saying lo !! muwwwah :**
Selasa, 17 Januari 2012
Berkelara Cint
Tian : hey apa kabar kamu semuanya
Hey sudah lama kita tak jumpa
Agus : asslamualaikum...
Tak lama kemudian
datanglah pengamen lagi
Riski : lahlama tidak kerimba
Dirimba makan buah pepaya
Agus : dah lama tidak bersua
Apa
kabar penonton semua?
Tian : dari mana kamu? Nama kamu siapa ?
Riski : dari tempat pembantu sebelah.... ayah,,
ayah,, rido kapan mulai nyanyi (sambil memegang tangan tian)
Agus : rido? (sambil ketawa) rido itu keren ..kamu
mha ridolilahitaala
Tian : betul..betul...betul...
Riski : biar saja, biar lebih keren
Tian : yaudah sekarang kita menyanyi
Agus : nyanyi apa pak haji ?
Tian : tadi dia (sambil menunjuk riski) panggil
saya ayah, sekarang kamu panggil saya bang haji
Agus : habisnya gaya kamu mirip kayak bang haji..
Riski : gini
saja, bang haji yang nyanyi , kami yang main musik..
Tian : lagu apa? Oya lagu darah muda dari bang
haji roma irama (sambil mencoba) hem..hem..hem... darah muda .. asekkk
Riski : biar
saya maikan musiknya dulu bang :D mussssssssssikkk (berteriak)
Tian : darah
muda ~~~~
Melihat 2 orang pengamen menari yang 1nya nyanyi,
tiba-tiba pengamen satu lagi nari sambil puter-puter, yang 1 lagi marah
Agus : stop-stop ! hei.. kenapa kamu kayak gitu?
Udah pernah di lindas kereta api ya?kayak gtu lo .. hahah
Riski : biar menghayati
Tian : menghayati-menghayati tapi jangan kayak
gitu gayanya !!
Tak lama kemudian datang orang seperti dakwa
Jumadi : jemaah..oh...jemaahh.. mau menyapu memakai lidi, lidi diambil ikat
dua kali,dari tadi saya dengar ada yang
menyanyi,dari pada menyanyi lebih baik kita mengaji, betul ?
tian : nahh ini baru bang
haji..
agus : tapi bukan bang
haji roma irama
jumadi :
bagus-bagus... hebat.. dari kejauhan saya dengar suaranya ..
riski
:
gimana suaranya bang ?
jumadi :
HANCURRR... tapi saya lihat kalian punya bakat..
riski : yaahh.. bakat apa ?
mengamen ?
jumadi : segitulah kiranya (sambil ketawa) kalian
disini mengamenkan?
Agus
:
sedikit bang haji
Jumadi : dari pada kalian ngemen di sini, mendaing ikut
bang haji .
Tian : mengapa bang haji ? ada kerjaan buat kamu?
Jumadi : gak...
Agus : (sambil kesal) terus ngapai bang ?
Jumadi : mengamen juga
riski dan tian : kirain tadi ada
pekerjaan
tak lama kemudian datang seorang wanita yang putus cinta
mira :
kutanam cinta di kianati,kutanam
kasih di selingkuhi, kutanam sayang di cuekin, kutanam kasih di ceraiin,
akhirnya kutanam, cabe,bawang,sampadeh, lengkuas,kunyit,tabu,dan terakhir
batang pisang.. apakah aku harus mati dan gantung diri
dibatang pisang, untuk membuktikan sayang ku kepadany kekasihku yang
pergi sama orang ?
tian :
betul kata orang, jika pacar pergi
keudara,kejarlah dengan pesawat,jika pacar pergi kelaut,kejarlah dg perahu, tapi kalau pacar pergi
dengan orangg lain.
Riski : kaja jo kayu, lakak kepaloe,bae jobatu,hantam jo
kayu,caru nan baru.
Agus : ide yang bagus itu (sambil ketawa)
Mira : puas kalian? Puas? ( sambil marah kearah mereka
bertiga)
Jumadi : sabar.. sabar saudaraku ( sambil memegang bahu) siapa
orang yang mengecewakanmu? Aku siap menggantikan kekasihmu yang di ambil orang
:D
Tian : baiklah... saya akan menyanyikan satu tembang untuk
menghilangkan rsa sedih di hatimu.... bantu saya.
Agus : baik bang, ayo.. tunjukkan musik mu it
Riski : oke .. musikkk ( sambil teriak )
Tian : Cuma kamu .... (dan seterusnya)
Datang
seorang ibu guru dan 2 orang muridnya
Melsa :
buk..buk.. ada apa itu ?
Elga : gak tau .. anak- anak jangan ikut campur urusan orang
dewasa...!
Srimulyana : mungkin dangdutan buk..
Elga : ahh.. masak sih ? nonton yuk ? hehhe
Agus : mau cari siapa dek ? cari ibunya ya?
Melsa :
gak, mau lihat dangdutan om
Tian : di sni gak ada
dangdutan,
Elga : tapi ada apa kalau
bukan dangdutan tadi kami dengar ada yang menyanyi lagu-;agu lama gitu .. siapa
namanya itu yang gondrong ?
Yana : bang haji roma irama
buk
Melsa : ibu sih jarang beli
kaset..
Elga : mungkin iya
anak-anak, ibu suka lagu ST12
Yana : ST12 hanya 10.000
buk
Riski : itu ES teh 2 gelas..
Tian : ST12 itu nyanyinya
begini .. kau gadisku yang manis, Cuma karna rupiah
Agus : salah bang haji,
lagunya kayak gini kau gadisku yang
manis, Cuma karna rupiah
Riski :
itu oma-oma juga tau
Jumadi : yang
betulnya begini .. kau gadis ku yang manis,coba lihat aku di sini, begitu
Melsa : itu
baru paak haji
Yana : pak
haji pinter juga menyanyi ya..
Jumadi : ada
sedikit bakat untuk menyanyi
Tian :
tadi katany bagusan mengaji dari pada menyanyi
Jumadi : itu
setelah saya pulang dari pesantren..
Tian :
jadi apa pak haji ?
Jumadi :
penyanyi marawis
Datanglah seorang laki-laki gagah dan
seorang perempuan tua.. menghampiri mereka ..
Nurafriad : bila
sayang.. (sambil duduk).. sayang maafkan saya.
Mira :
tidak ! aku tidak AKAN MEMAAFKANMU ! karna kamu aku menderita, sengsara,
menangis sambil mengeluarkan air mata, sampai engkau membawa calon istrimu
kehadapanku ..
Gabungan : calon istri
?
Jumadi : ini
calon istri kamu ?
Nurafriadi : bukan bang
haji, ini ibu saya.
A,T,R :
kami sangka ini calon istrimu
Nurafriadi : bila,
sebetulnya ini semua bukan kehendakku, tapi ini kehendak ibuku yang sudah bau
tanah, dan sbentar lagi akan meninggalkan kita.. makanya aku iktkan
Sartika : ( menendang pantat anaknya dan memukul bahunya)
kamu mendoakan saya cepat mampus?
Nurafriad : begitulah
kira-kirany bu
Sartika : apa?
Nurafriadi : eh.. maksut saya kira-kira ini semua permintaan
ibu..
Sartika : iya
bila, namanya siapa sih? Bila?
Nurafriadi : ya bu,
namanya bila, nama kepanjangannya wabilahi taufik walhidayah assalamualaaikum waroh
matullahi wabarokatu
Sartika : kayak
mau ceramah saja.. iya bila maafkan ibu, ini semua kemauan ibu, karna ingin
punya menantu kaya, ternyata, dia memang kaya, tapi kaya hutang sekarang dia di
tangkap hansip..
Nurafriadi : POLISI buk
Sartika : iya itu
maksut saya , dan saya berfikir cinta tak memandang harta, jabatan dn status ,
tapi cinta hanya memandang hati, betul tidak?
Gabunga : betul
Elga :
hei anak kecil belum boleh tau dengan cinta !
Nurafriadi : betul
anak-anak.. kalian lihat sendiri ini jadi pelajaran kalin untuk dewasa kelak .
Tian :
jadi adek-adek tugas kalian sekarang belajar yang baik.
Agus : dan
tuntut ilmu setinggi langit, karna cita-cita kalian masih di ujung pena, jangan
pernah mau bercita-cita jadi pengamen
Elga :
seperti pepatang mengatakan tuntulah ilmu sampai kenergi cina,dan jadilah
seperti padi semakin merunduk, semaki berisi, semakin tua semakin banyak ilmu.
Melsa yana : iya buk
Mira :
baiklah bu, maafkan saya juga, mungkin saya sudah berkata kasar sama ibu, dan
berfikir yang jelek tentang ibuk
Melsa :
yaudah kakak, oom-oom bermaaf-maafan .
Nurafriad : sayang
maukah kau menjadi pendampingku dan bersamaku lagi ?
Elga :
mau
Nurafriadi : kok ibu guru
sih yang jawab?
Elga :
hahaha kirain untuk saya
Nurafriad : sayang maukah
kau menjadi pendampingku dan bersamaku lagi ?
Mira :
(sambil malu-malu) mau
Sartika :
baiklah kalau begitu, ayo kita pulang untu bersiap-siap melamar bila. Kami
pamit dulu ya
Merekapun bersalam salaman dan keluar
Riski :
hidup penuh liku-liku
Melsa : ada
suka ada duka
agus :
ya.. semua orang pasti merasakannya
elga :
baiklah pak haji dan abang-abang sekalian kami pamit dulu ( sambil mengedipan
mata ke arah agus)
agus :
hai.. dia mengedipkan mata dengaku
E,M,Y :
assalamualaikum’
A,T,R,J : walaikumsalam
Elga, melsa , yanna pun pergi meninggalkan
mereka
Jumadi : itulah
anak yang akan menjadi penerus bangsa bukan penerus hutang bangsa
Tian :
bang haji kami bertigapun pamit pmengamen dulu ketempat lain..
Jumadi : kalau
begitu bang haji pun mau pulang
Riski :
mari bang haji..
Agus :
tunggu dulu, bang haji mau kemana?
Jumadi : saya
juga gak tau
Agus :
dasar pikun.. ayu ikut kita , biar nantik kami tinggalin di kuburan
Jumadi : (dengan
takut ) jangan..
A.T.R :
bercanda..
Langganan:
Postingan (Atom)